Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Seringku mencoba
Namun kugagal lagi
Mungkin nasib ini
Suratan tanganku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah melangkah
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Slalu tabah menjalani
Malam malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi oh..oh ho..ho
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang ..oh oh
Mama oh mama
Mama oh mama
Mama, oh mama
Aku ingin pulang
Kurindu kepadamu
Dulu tak mendengar nasehatmu
Mama, maafkan anakmu
Mama, oh mama
Aku ingin pulang
Kurindu kepadamu
Dia yang kucinta telah berdusta
Kini tinggalkan diriku
Hidupku kini tiada arti
Bagaikan burung di dalam sangkarnya
'Ku ingin bebas dari derita
Mama, tolonglah diriku
Dari belenggu cintanya
Cincin emas melingkar
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak cinta?
Gaun bersulam sutra
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak rindu?
Keringlah sudah air mataku
Mama, aku ingin pulang
Hidupku kini tiada arti
Bagaikan burung di dalam sangkarnya
'Ku ingin bebas dari derita
Mama, tolonglah diriku
Dari belenggu cintanya
Cincin emas melingkar
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak cinta?
Gaun bersulam sutra
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak rindu?
Keringlah sudah air mataku
Mama, aku ingin pulang
Cincin emas melingkar
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak cinta?
Gaun bersulam sutra
Ia berikan dulu
Untuk apa kalau ia tak rindu?
Suara hati
berbunga dihatimu
biar terus mekar jadi kenyataan
tlah lama ku dahag
belaian seorang insan
semoga bersamamu
ceria hidupku
*
ku tak akan bersuara
walau dirimu kekurangan
hanya setiamu itu kuharapkan
ku tak akan menduakan
walau kilauan menggoda
kasih dan sayangku tetap utuh untukmu
hanya kupinta darimu setialah selamanya
sehingga abadi...
cinta ini sayang itu kudoakan
Intro:
Back to: *
Tak mugkin kan terjadi
kehancuran cinta kita
andainya hatimu, seperti hatiku...2x
Sandiwara cinta
Mengapa kau nyalakan api cinta di hatiku?
Membakar jiwa yang merana
Kata manismu membuatku yakin kepadamu
Hingga membuatku terlena
Rindu padamu setiap hari
Bayang dirimu menggoda Jiwa
Mengapa kini kurasakan lain di hatiku?
Kau diam dan acuh tak acuh
Sering kau marah tanpa alasan membuatku curiga
Terbukalah berterus terang
Apa maumu katakan saja
Bila kau bosan, kau marah
Kau benci katakan saja
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu
Bosan, terserah apa maumu
Jalanku masih panjang
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu
Bosan, terserah apa maumu
Benci, bila ingat dirimu
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu
Bosan, terserah apa maumu
Benci, bila ingat dirimu
Bosan, terserah apa maumu
Benci, bila ingat dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar